Ampela dan hati ayam memang berada berdekatan dan berdempet, dan biasanya bila dijual di pasar atau pedagang ayam menjadi satu paket. Misalnya, bila kita membeli hati pasti diberi ampela.
Hati ayam biasanya dimasak sebagai campuran tumis kacang atau buncis, karena rasanya yang gurih dan empuk, atau sebagai menu tambahan sup bagi balita yang mulai merasakan makan nasi. Menurut ahli gizi, hati ayam (juga hati hewan sembelihan yang lain) mempunyai nilai gizi yang tinggi.
Kali ini penulis akan menyajikan resep ampela dan hati campur daun melinjo, dimana dalam resep ini hati dan ampela sebagai bagian terbesar dalam penyajian, artinya bukan sebagai campuran saja. Rasanya pun pedas mirip dengan rendang daging sapi, tapi tetap khas rasa hati ayam. Berikut resepnya:
Bahan:
- 6 pasang (370) hati ampela ayam, dipotong menjadi dua bagian.
- 25 gram daun melinjo
- 4 lembar daun jeruk, tulang daun dibuang
- 1 cm jahe, dimemarkan
- 1 lembar daun kunyit
- 10 buah cabe rawit merah
- 1 buah tomat, dipotong-potong
- 1 sendok teh garam
- 1/4 sendok teh merica bubuk
- 1 sendok teh gula pasir
- 1 sendok teh air jeruk nipis
- 250 ml air
- 1 sendok makan minyak untuk menumis
- Bumbu halus:
- 5 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 2 buah cabai merah besar
Cara membuat
- Panaskan minyak. Tumis bumbu halus, daun jeruk, jahe, dan daun kunyit hingga harum.
- Masukkan hati ampela. Aduk sampai berubah warna. Tambahkan tomat dan cabai rawit merah utuh. Kemudian aduk hingga rata.
- Masukkan garam, merica bubuk, dan gula pasir. Aduk hingga rata. Tuang air, aduk-aduk lagi sampai merata bumbunya. Masak sampai matang dan kuahnya mengental.
- Menjelang diangkat, tambahkan daun melinjo dan air jeruk nipis. Aduk hingga rata, dan siap untuk dihidangkan.
0 comments:
Post a Comment
Terimakasih atas komentarnya ya...