Cara Memilih dan Mengggunakan Mentega (butter)

Sebelum kita melanjutkan uraian tentang cara memilih dan memakai mentega, ada baiknya Anda mengetahui perbedaan antara mentega dengan margarin.

Mentega atau butter terbuat dari lemak susu sapi berwarna kekuningan dan merupakan produk alam. Sedangkan margarin (mentega tiruan) merupakan produk yang penampilannya hampir sama dengan mentega, terbuat dari lemak hewani/nabati atau kombinasi keduanya.

Mentega memiliki keunggulan antara lain aromanya lebih harum dan gurih. Selain itu karena terbuat dari lemak susu maka nilai gizi mentega lebih tinggi dari margarin. Dan yang pasti mentega mengandung vitamin A, D, E, dan K yang secara alami terdapat dalam lemak susu sebagai bahan bakunya.

Ada yang beranggapan bahwa mentega dapat menyebabkan meningkatnya kolesterol dalam darah?! Hal ini tidak benar. Begini alasannya, mentega terbuat dari lemak susu dan bukan lemak daging. Lemak susu memiliki susunan rantai karbon yang lebih pendek (kurang dari 12) sehingga tidak menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dalam darah.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memilih mentega:

• Aroma:
  Mentega yang alami beraroma segar, wangi tidak terlalu tajam dan khas mentega.
• Warna dan Penampilan:
  Warna harus kuning merata, tanpa bercak, tidak ada bagian padatan dan cairan yang terpisah.
• Tanggal kadaluwarsa:
  Perhatikan dengan cermat tanggal kadaluwarsa, bila perlu tanyakan pada petugas toko ketika akan membeli.

Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika akan menggunakan mentega:

• Mentega untuk membuat cake sebaiknya pilih dari jenis yang bertekstur halus dan empuk. Untuk kue kering, pergunakan 80% mentega dan 20% margarin agar berasa lebih renyah dan gurih.
• Simpan selalu mentega dalam kulkas. Bila hendak digunakan, keluarkan mentega dan biarkan dahulu selama 5-10 menit.
  Untuk mentega kemasan kaleng tidak perlu disimpan dalam kulkas, sebab jenis ini dapat bertahan di suhu kamar.