6:47 AM
4
Buah kering diperoleh dari proses pengeringan dengan sinar matahari. Metode ini dikenal sejak 5000 tahun yang lalu di Timur Tengah. Sekitar 2,6 kg buah segar dihasilkan 450 g buah kering. Karena kandungan airnya yang berkurang, sehingga rasanya lebih manis.

Jenis-buah-buahan yang dikeringkan pada umumnya adalah buah pir, fig (sejenis pir), kurma, prune, apel, pisang, persik (peach), aprikot, dan anggur (lebih dikenal dengan istilah kismis, raisin, atau sultana).

Buah-buahan kering pada umumnya adalah produk impor dengan harga yang relatif mahal. Banyak digunakan untuk pembuatan cake, kue kering, untuk isi masakan unggas seperti ayam, bebek atau kalkun, kadang pula sebagai campuran/hiasan puding.

Dalam pembuatan cake, buah kering dalam bentuk besar seperti pir, kurma, aprikot sebaiknya dipotong-potong bentuk dadu kecil, "dibedaki" dengan sedikit tepung terigu baru dicampur dengan bahan lainnya pada saat terakhir supaya buah-buahan tersebut tidak mengendap di bagian bawah kue, akan tetapi menyebar rata.

Jika buah-buahan kering kotor, cuci dengan air bersih 1 atau dua kali, tiriskan dengan baik baru diolah lebih lanjut.

Ada cara yang lebih praktis, mixed fruit, yaitu campuran buah-buahan kering (biasanya kismis, ceri, kulit jeruk lemon, sukade, dll) dalam satu kemasan.

4 comments:

Terimakasih atas komentarnya ya...