Cara Memilih dan Menyimpan Susu

Semboyan empat sehat lima sempurna sudah begitu melekat di masyarakat. Yang menjadi penyempurna gizi keluarga adalah susu. Susu merupakan sumber protein bermutu tinggi karena mengandung asam amino yang sangat diperlukan oleh tubuh kita. Kandungan protein 1 liter susu sebanding dengan 100 gram daging atau 4 butir telur ayam. Kebutuhan orang dewasa akan asam amino per hari dapat dipenuhi oleh 0,5 liter susu.

Namun demikian pemilihan jenis susu harus benar-benar cermat agar diperoleh manfaat gizi yang maksimal.

Di pasaran, terdapat tiga jenis susu yang biasa dijual dan dikonsumsi oleh masyarakat, yaitu: susu bubuk instant, susu kental manis, dan susu cair yang di fermentasi. Masing-masing jenis susu tersebut tersedia dalam berbagai pilihan rasa, antara lain rasa cokelat, cream, strowberry, dan lain-lain.

Cara memilih dan menyimpan susu

• Susu bubuk yang baik mengandung protein lebih dari 26%, lemak susu lebih dari 26,5%.
• Pilih susu bubu instant maupun yang biasa yang diperkaya dengan vitamin A, B1, C dan D.
• Perhatikan takaran dan informasi lain yang terdapat dalam kemasan. Tanggal kadaluwarsa selalu dicantumkan pada setiap kemasan sebagai tanda jaminan mutu produk.
• Pilih kemasan yang bersih, utuh tidak berkarat dan tidak penyok cacat atau berlubang.
• Untuk menyimpan susu bubuk instant, setelah dibuka tutup rapat, simpan di tempat yang kering bersuhu ruangan. Jika ditaruh di tempat yang lembab, susu akan bergumpal karena sifat suhu mudah menyerap air.
• Untuk susu bubuk biasa, simpan di tempat yang kering dan tutup rapat kalengnya setelah dibuka. Sedangkan untuk susu kental manis, setelah dibuka tutup rapat dan disimpan ditempat yang kering bersuhu ruangan.

Demikian sedikit tips/cara memilih dan menyimpan susu, semoga bermanfaat.