7:51 AM
3
Keju, rasanya hampir semua orang mengenal keju. Keju mempunyai banyak jenis mulai dari yang lembek hingga yang keras. Ada yang bertekstur padat sampai berlobang seperti sarang semut.

Supaya Anda tidak bingung dalam memilih keju yang begitu beragam, ada baiknya Anda baca baik-baik penjelasan berikut:

Jenis keju

Dibagi berdasarkan cita rasa dan tekstur. Ada yang bercitarasa lembut seperti keju Edam-(maaf saya berikan nama merek-editor) dan bercita rasa keras seperti Provolone. Tekstur keju ada yang lembek, semi keras, dan keras.
Keju lembek biasanya dibuat dari keju muda, sangat lembek sehingga ada yang dapat disendok seperti keju krim.
Keju semi keras mengandung kandungan lemak yang tinggi dan dapat dipotong-potong. Sedangkan keju keras, mengandung sedikit air, agak sukar dipotong namun mudah diparut.

Tips Memilih Keju

Pilihlah keju sesuai dengan kebutuhan, dan untuk jenis masakan apa keju akan digunakan.
- Untuk saus. Pakailah keju semi keras seperti keju cheddar atau keju biru (blue cheese) ataupun keju requefort.
- Untuk sop atau untuk garnis (campuran) pakailah keju cheddar yang diparut atau keju parmesan bubuk.
- Sandwich, keju cheddar iris (lembaran), keju emmenthal (yang berlubang-lubang), keju mozarella (untuk open sandwhich yang dipanggang).
- Pai: Pakailah keju krim (cita rasa agak asam) yang lembut.
- Selada: Gunakan keju cheddar yang dipotong terlebih dahulu berbentuk dadu atau diparut.
- Pizza, pakailah keju emmenthal dan keju mozarella.
- Garnis, keju parmesan bubuk dan keju cheddar parut cocok untuk garnis.
- Kue kering, gunakanlah keju edam dan keju cheddar.

Cara Menyimpan keju

Simpanlah keju di lemari pendingin. Jika keju tidak habis, olesi keju keras dengan mentega atau bungkus kembali dengan aluminium foil yang rapat.
Untuk keju krim, tutup kembali dalam wadahnya (biasanya terbuat dari plastik keras).
Sedangkan keju muda, usahakan membelinya dalam jumlah yang cukup untuk sekali pakai.

3 comments:

Terimakasih atas komentarnya ya...