3:07 PM
3
Banyak konsumen yang lalai akan keracunan makana karena telur. Padahal cukup banyak kasus keracunan makanan yang disebabkan salah dalam penanganan telur sebelum dikonsumsi.

Telur seperti halnya bahan mentah lain seperti daging, ikan, unggas dan susu, dapat terkontaminasi bakteri salmonella yang berkembang dengan sangat cepat pada suhu kamar. Cara masak yang tepat dapat memusnahkan bakteri salmonella, selain itu penyimpanan dalam kulkas sangat dianjurkan.

Sebagian konsumen seperti ibu hamil, balita, kelompok lansia, atau penderita sakit kronis memiliki kecenderungan terkena penyakit akibat salah dalam penanganan telur.

Untuk menghindari penyakit, jangan makan telur mentah atau makanan yang mengandung telur mentah.

Penyimpanan dan Penanganan Telur

  • Simpan  telur dalam kulkas dengan suhu kurang dari 4,5 derajat Celcius. Jangan biarkan telur dalam suhu kamar lebih dari dua jam.
  • Anda tidak perlu mencuci telur sebelum disimpan bila sudah kelihata bersih.
  • Simpan telur di karton/kemasan aslinya, jangan dikompartemen kulkas karena kemungkinan adanya kontaminasi silang.
    Jangan simpan telur di pintu kulkas, karena biasanya temperaturnya lebih hangat.
  • Telur yang rusak atau kotor sebaiknya jangan dikonsumsi.
  • Maksimal penyimpanan telur lima minggu.
  • Cuci tangan, alat-alat dapur, wadah dan permukaan meja tempat Anda memasak sebelum dan sesudah digunakan untuk mengolah telur mentah.
    Blender yang digunakan untuk mengaduk telur membutuhkan pembersihan yang lebih teliti untuk mencegah penumpukan bakteri.
  • Hidangkan telur masak dalm keadaan panas segera setelah dimasak, atau masukkan dalam kulkas dalam keadaan panas setelah dimasak jika belum ingin dikonsumsi.

3 comments:

Terimakasih atas komentarnya ya...